Kepala Desa di Dairi Peroleh Sepeda Motor Kenderaan Dinas Baru

Sidikalang (SIB)

            Hampir seluruh kepala desa di Kabupaten Dairi mendapat kenderaan dinas baru berupa sepeda motor Honda Mega Pro produksi tahun 2013.  Kenderaan tersebut telah tiba di Sidikalang, persisnya di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Dairi, awal Oktober kemarin, untuk dibagikan kepada para kepala desa.

            Kepala Bappemas Pasder Berutu membenarkan hal itu saat ditanya wartawan, kemarin, di Kantor DPRD Dairi di Sidikalang.

             Ia mengaku dana pengadaan kenderaan bermotor itu berasal dari ADD masing-masing desa.   

            “Kita tidak ada peran dalam pengadaan itu, hanya menunjuk perusahaan mana yang akan menjadi penyedia kenderaan dinas untuk kepala desa itu biar gampang, dananya juga tidak melalui kita, dananya itu langsung dari kepala desa kepada perusahaan distributor sepeda motor,” katanya.

            Menjawab pertanyaan wartawan, ia mengaku tidak heran kalau ada camat yang mengaku tidak tahu menahu dengan adanya pengadaan sepeda motor untuk kepala desa itu.  “Camat tidak dilibatkan, begitu juga kita, juga tidak dilibatkan,” ujarnya.

            Pasder mengatakan, pada Tahun Anggaran 2013 untuk setiap desa telah ditambahkan anggaran untuk ADD masing-masing sebesar Rp  20 juta yang berasal dari APBD Dairi 2013.  Dana tersebut kemudian disepakati para kepala desa untuk dipergunakan membeli sepeda motor membantu tugas.

            Menjawab pertanyaan, ia mengatakan dana untuk pembelian sepeda motor itu diambil dari pos pengadaan aset.  Karenanya, surat kepemilikan kenderaan itu nantinya juga adalah pemerintah desa setempat.

            Menurutnya, belum pasti apakah masih akan ada ada penambahan dana sebesar Rp 20 juta untuk setiap desa pada tahun anggaran 2014 mendatang.  “Kita lihat nanti, belum pasti ada,” katanya.

            Pasder menambahkan, tidak semua kepala desa di Dairi menyerahkan dana untuk pengadaan sepeda motor itu.  “Ada juga beberapa kepala desa yang tidak ikut membeli dengan alasan tertentu,” katanya tanpa terperinci.  (B4)