Rendah Hati dalam Keseharian jadi Pesan Natal Sektor Betesda GBKP Bukit Raya Pekanbaru

 

Pekanbaru (SIB)

                Perayaan Natal Perpulungen Jabu-jabu (PJJ) Sektor Betesda Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Bukit Raya Pekanbaru dipenuhi sukacita, Minggu (20/12) malam di Gereja GBKP Bukit Raya.

                Natal yang diikuti sekitar 200 jemaat dan undangan itu sekaligus menjadi penutup rangkaian Natal sektor  di Runggun GBKP Bukit Raya.  Natal kemarin mengambil thema “Hidup bersama sebagai keluarga Allah (Kejadian 9:16)”.  Sebelumnya telah dilaksanakan Natal Sektor Maranata, Galatia, Sion dan Hermon.

                 Acara Natal kemarin juga diisi dengan liturgi yang dibawakan anak-anak sekolah minggu bersama remaja dan orangtua, pembacaan puisi Natal, serta penampilan vokal grup dan koor membawakan kidung-kidung pujian.  Ikut tampil antara lain vokal grup KKR, Moria Sektor Betesda, Hosana, Mamre dan gabungan.

                Pdt Julianus Sembiring dalam khotbahnya yang diambil dari 1 Korintus 3:9 mengajak seluruh jemaat untuk memaknai Natal tahun ini dengan bersikap lebih rendah hati lagi dalam keseharian.  Dalam konteks PJJ, lanjutnya, semua orang perlu untuk saling memahami karena begitu banyak perbedaan, termasuk beda cara berpikir, latar belakang pendidikan, dan latar belakang sosial.  “Salah satu pesan Natal kali ini ialah bahwa dalam persekutuan kita harus salling memahami, perbedaan-perbedaan yang ada harus dianggap sebagai suatu kekayaan.  PJJ harus dianggap sebagai suatu keluarga,” katanya.

                Usai kebaktian, dilaksanakan acara varia Natal berupa penyampaian kata-kata sambutan oleh panitia, pengurus Mamre (kaum bapak), Moria (kaum ibu), runggun gereja, tamu undangan, juga penyerahan bingkisan Natal kepada pertua dan diaken sektor Betesda. Acara diakhiri dengan makan bersama.  (R22)