Pelantikan Persada Karo di Pekanbaru

Besok, Ribuan Warga Etnis Karo di Pekanbaru Hadiri Pelantikan Pengurus "Persada"

* Dirangkai dengan Hiburan Tradisional Karo

Karo (SIB)

Ribuan warga Pekanbaru yang berasal dari etnis Karo akan menghadiri pelantikan pengurus Persada Karo periode 2015-2019 yang dirangkai dengan hiburan tradisional Karo berupa "gendang perkolong-kolong", Sabtu (26/3) besok di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru Provinsi Riau.  Persada merupakan organisasi kemasyarakatan tempat berhimpunnya masyarakat etnis Karo di Pekanbaru.

Menurut Teopilus Sitepu (Bp Negeri Sitepu) dari unsur panitia kegiatan, Kamis (24/3) kepada wartawan SIB di Pekanbaru, selain pelantikan pengurus Persada, pada Sabtu besok juga akan dilantik Pengurus Muda-mudi Karo Pekanbaru dan Pengurus Merga-merga (Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring dan Perangin-angin).

Para pengurus tersebut rencananya dilantik Wali Kota Pekanbaru H Firdaus didampingi tokoh-tokoh masyarakat Karo yang ada di Pekanbaru maupun yang datang dari Sumatera Utara.  Adapun Ketua Persada yang akan dilantik nanti adalah Bahtera Perangin-angin (Bp Jefry Perangin-angin).  Ia menggantikan Cornelius Barus yang sudah dua periode memimpin Persada.  Untuk kelancaran kegiatan, sebelumnya telah dibentuk panitia diketuai Yantek Sembiring.  

Acara pelantikan nantinya akan diisi juga dengan adu "perkolong-kolong" (artis atau penari tradisional Karo), adu "perkolong-kolong" cilik, "landek (menari) bapa ras nande aron", menari bersama oleh masing-masing marga, menari bersama gabungan dari lima marga, juga menari bersama tamu undangan.

"Selain itu nantinya juga akan disampaikan pesan-pesan dan kata-kata sambutan, baik oleh tokoh masyarakat Karo yang ada di Pekanbaru, tokoh masyarakat Karo yang datang dari Tanah Karo dan memang diundang untuk hadir, juga tentunya pejabat pemerintahan di Pekanbaru," ujar Sitepu.

Sementara itu, Sudirman Tarigan (Bp Emaninta Tarigan) dan Eliakim Sitepu (Bp Claudia Sitepu), dua orang yang dikenal aktif di Pengurus Merga-merga, menambahkan, kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan setiap kali pelantikan pengurus Persada Karo Pekanbaru.  "Ini sekaligus untuk menunjukkan kekompakan masyarakat etnis Karo di Pekanbaru, yang memegang teguh adat istiadat Karo meski tinggal di perantauan.  Kita orang Karo sangat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan juga mengutamakan musyawarah mufakat sebagai implementasi dari sistem kekerabatan ‘Mergasilima, Tutursiwaluh, Rakutsitelu, Perkade-kaden Sisepuluhdua tambah Sada’.  Ini sudah menjadi ciri khas kita," jelas Sudirman dan Eliakim.

Di Pekanbaru, Marga Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring dan Perangin-angin bersama "anak beruna" masing-masing juga sejak lama secara rutin setiap bulan melaksanakan pertemuan atau arisan.  Dan momen pelantikan Persada Karo menjadi forum untuk berkumpulnya kelima marga tersebut, lanjutnya.  (F05)