herrys 09.15 pm

·          Dukung Program “Pekanbaru Kota Metropolitan yang Madani”   Pekanbaru (SIB)             Sejumlah tokoh masyarakat Batak di Riau memuji kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus, sekaligus menyatakan mendukung program wali kota menjadikan Pekanbaru kota metropolitan yang madani.             Hal itu terungkap dalam pertemuan pengurus Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) pimpinan Tumpal Hutabarat dengan Firdaus di rumah dinas wali kota di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Senin (18/1).   Selain Tumpal, turut hadir Arifin Bantu Purba, H Fachruddin, Viator Butar-butar, JP Simanjuntak atau lebih dikenal dengan Raja Tartar Simanjuntak, Alisyahbana Ritonga, Raya Nainggolan, Fery Sandra Pardede, H Pangoloan Hasibuan, Solo Marbun.             Purba mengatakan, masyarakat Batak di Pekanbaru melihat kepemimpinan Firdaus cukup bagus.   Perkembangan kota begitu terasa, hubungan eksekutif dengan legislatif juga bagus, selain itu kondisi sosial masyarakat juga kondusif dan harmonis,

Realisasi APBD Riau TA 2015 Hanya 64 Persen, SiLPA  Rp 3,5 Triliun Fitra: Akibat Sistem Perencanaan Keuangan Buruk Pekanbaru (SIB)                 Realisasi APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015 hanya sekitar 64 persen sehingga menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) mencapai Rp 3,5 triliun.  SiLPA tersebut telah ditampung di anggaran pendapatan APBD Riau TA 2016 yang telah disahkan 16 Desember lalu.                 Pelaksana Tugas (PLt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada pers, kemarin, mengakui rendahnya realisasi anggaran tersebut.  Ia mengatakan, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Riau tercatat sangat rendah realisasi anggarannya sehingga total realisasi hanya sekitar 64 persen.                 Ketua Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau Usman, Senin (4/1) kepada pers mengatakan, rendahnya realisasi anggaran sehingga SiLPA begitu tinggi itu terjadi akibat sistem perencanaan keuangan yang bur

Massa Penjara Datangi Mapolda Riau Minta Penegak Hukum Konsisten dalam Pemberantasan Korupsi Pekanbaru (SIB)                 Sekitar 30 warga yang tergabung dalam LSM Penjara mendatangi Mapolda Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (4/1), meminta penegak hukum konsisten dalam pemberantasan korupsi di Riau.  Selain ke Polda, massa juga mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi  Riau yang letaknya hanya belasan meter dari Mapolda.                 Massa datang dengan berjalan kaki sambil membawa sejumlah poster.  Dalam orasinya di depan Mapolda, pimpinan massa mengatakan penegakan hukum di Riau tidak berjalan dengan semestinya.  Banyak kasus dugaan korupsi yang tak jelas penyelesaiannya.                 Massa antara lain menyoroti proses lelang proyek-proyek di Pemprov Riau dalam beberapa tahun terakhir yang menurut mereka diduga kuat ada permainan dan bernuansa KKN sehingga merugikan negara miliaran rupiah.                 “Demikian juga dengan banyak kasus dugaan korupsi

Bandara SSK II Pekanbaru Padat di Hari Terakhir Liburan, Jalan Masuk Macet Pekanbaru (SIB)                 Hari terakhir liburan Tahun Baru 2016, Minggu (3/1), Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru dipadati warga yang hendak berangkat serta yang kembali ke ibu kota Provinsi Riau itu.  Kemacetan di jalan masuk ke bandara tidak terelakkan, antrean panjang kenderaan terlihat hingga ke gerbang utama bandara di Jalan Sudirman Pekanbaru.                 Pantauan wartawan, Minggu sore, calon penumpang serta keluarga yang mengantar tampak memadati terminal/pintu keberangkatan bandara itu.  Di jalan menuju ruang check ini, warga harus berdesakan karena jalan terbilang kecil sedangkan orang yang melintas cukup ramai dan tidak sedikit calon penumpang membawa banyak barang menggunakan troli.  Pemandangan serupa juga terlihat di terminal kedatangan.  Pada hari biasa, bandara tersebut tidak terlalu ramai, apalagi bila dibandingkan dengan Bandara Kualanamu De

Demam Berdarah Serang Pekanbaru Pekanbaru (SIB)                 Sejumlah warga kota Pekanbaru Provinsi Riau dalam dua minggu terakhir ini terserang penyakit demam berdarah atau DBD, sebagian kini dirawat di RS Prof Tabrani Jalan Sudirman Pekanbaru.                 Tarigan, seorang warga Pekanbaru, Rabu (30/12) kepada wartawan mengatakan, sudah banyak warga yang terserang DBD dan dirawat di rumah sakit.  “Beberapa hari yang lalu ada beberapa warga di Kecamatan Bukit Raya yang terpaksa dirawat di rumah sakit karena terserang DBD.  Sebagian sudah sembuh tapi sebagian masih dirawat, malah ada yang baru masuk rumah sakit karena baru terjangkit,” ujarnya.                  Parlin, warga lain, menambahkan, sebenarnya beberapa waktu lalu telah dilakukan “fogging” (pengasapan) di sejumlah lokasi, termasuk di Bukit Raya, tempat dia tinggal. Namun menurutnya pengasapan tidak begitu ampuh karena ternyata nyamuk masih ada.  “Banyak juga warga yang mempertanyakan pengasapan itu, apakah sud

Warga Minta Pemko Perbaiki Jalan Rusak di Pasar Sail Pekanbaru Pekanbaru (SIB) Jalan di Pasar Sail Pekanbaru sejak beberapa bulan terakhir ini dibiarkan rusak parah sehingga tidak nyaman untuk dilalui.  Pasar berlantai dua yang terletak di Jalan Hang Tuah Pekanbaru tersebut setiap hari ramai didatangi warga yang hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari, termasuk sembako dan kebutuhan rumah tangga. Warga meminta Pemko Pekanbaru memperhatikan jalan yang rusak tersebut dan segera memperbaikinya. Syamsudin, warga Gobah Pekanbaru, yang ditemui wartawan sedang menemani isterinya berbelanja di pasar tersebut, Senin (28/12) mengaku heran karena jalan di depan pasar tersebut dibiarkan rusak.  Padahal, katanya, pihak pengelola pasar mengutip uang kepada setiap warga yang masuk pasar mengendarai sepedamotor maupun mobil. “Entah kemana semua uang yang tiap hari dikutip dari kita itu, padahal jalan yang rusak ini dibiarkan rusak terus.  Sudah lama ini rusak tapi tidak kunjung di